Inilah 5 Shell Open Source Linux Terpopuler

Pengguna Linux itu ada dua tipe. Yang pertama adalah tipe yang hati-hati, dimana dia akan menggunakan package bawaan dari distro yang dia pakai karena takut terjadi kesalahan kalau diganti dengan package lain. Nah yang kedua adalah tipe petualang, dimana dia akan mencoba berbagai hal baru yang ditawarkan oleh linux, banyak distro sudah dirasakan, banyak desktop envnrontment dicoba, banyak editor teks sudah dicoba mulai leafpad, gedit, mousepad, dll.
Tidak terkecuali dengan shell yang mereka gunakan di Linux. Pengguna tipe yang berhati hati tentu hanya akan merasakan bash sebagai shell di terminal mereka karena itu memang shell default di linux. Nah , bagi kalian yang suka coba coba tidak ada salahnya mencoba alternatif shell lain yang juga cukup populer.
Dan inilah 5 Shell Open Source Linux Terpopuler Apa saja itu ?

BASH
Bash adalah shell yang paling populer diantara semua nya. GNU Bash, Bourne Again Shell, biasanya dijadikan shell default di distro linux yang pernah saya coba. Awalnya dirilis pada tahun 1989, bash telah tumbuh menjadi shell yang paling banyak digunakan di seluruh dunia Linux, dan umumnya ditemukan di sistem operasi unix-seperti lainnya juga.

ZSH
Zsh adalah shell yang cukup populer pula. Memiliki fitur hampir sama dengan bash , namun dilengkapi dengan autocorrect dan tweak tweak lainnya yang menjadikan shell ini cukup diminati.

KSH
KornShell merupakan shell alternatif yang dikembangkan Bell Labs pada tahun 1980, yang ditulis oleh David Korn.
Pengguna Ksh menganggap shell ini lebih powerfull karena beberapa kelebihan, termasuk memiliki sintaks loop yang lebih baik, cara yang lebih mudah untuk mengulang perintah, dan associative array.

TCSH
Tcsh merupakan shell turunan dari csh, Berkely Unix C shell. Yang menjadikan shell ini lumayan diminati adalah bahasa scripting, sehingga menjadi user friendly bagi siapa saja yang mendalami pemrograman bahasa C. Tcsh memiliki fitur autocompletion ataupun autocorrect yang menjadikannya keunggulan tersendiri. Tcsh dibuat di bawah lisensi BSD.

FISH
Fish ( Friendly Interactive Shell ) dibuat pada tahun 2005. para author switch memberi banyak alasan kepada kalian agar beralih ke fish antara lain dukungan 256 palet warna VGA, clean scripting, konfigurasi berbasis web, dll.
Fish sendiri dibangun berdasarkan Lisensi GPL 2.

Nah diantara shell diatas, shell mana yang kalian gunakan ? tertarikkah untuk mencoba shell lain ?
Kalau tertarik silahkan dicoba toh gratis hehe.
Sekian post kali ini, semoga bermanfaat, share juga ke teman teman mu biar mereka tau.
Go Linux Go Open Source !