Benchmark VPS Ubuntu 16.04 dari HostMyBytes
Benchmark VPS Ubuntu 16.04 dari HostMyBytes. Kembali lagi kita nge-benchmark VPS. Ya biar blognya keliatan pernah bahas server-server an aja sih dari kemarin ada yang protes blog namanya “linuxsec” yang dibahas hentai :’v . Oke kali ini yang kita benchmark adalah VPS murah. Murah beud lah pokoknya. Cuma $3.95 sudah dapet ram 512MB. Berikut spesifikasi lengkapnya.
Dan berikut hasil benchmark menggunakan script bench.sh
Informasi tambahan :
Yang saya benchmark adalah VPS tipe OpenVZ dengan harga termurah yakni sekitar $4 saja sebulannya. Untuk performa, bisa dibilang untung untungan. Berbeda dengan provider server besar seperti DigitalOcean dll, penyedi VPS murah seperti ini spesifikasinya tidak menentu. Saya pernah membeli VPS di tempat sejenis, dengan harga sama, spesifikasi sama, namun performa jauh berbeda.
Kesimpulan
Provider ini TIDAK COCOK jika kalian ingin membeli VPS untuk keperluan web server. Performanya yang tidak stabil bisa menjadi musibah jika terdapat kendala saat website sudah berjalan. Namun untuk yang keperluan lain seperti testing apps, atau mungkin pemula yang ingin belajar menjadi sysadmin, provider ini bisa dicoba karena harganya murah.
Dan berikut hasil benchmark menggunakan script bench.sh
---------------------------------------------------------------------- I/O speed(1st run) : 48.5 MB/s I/O speed(2nd run) : 41.5 MB/s I/O speed(3rd run) : 82.7 MB/s Average I/O speed : 57.6 MB/s ---------------------------------------------------------------------- Node Name IPv4 address Download Speed CacheFly 205.234.175.175 98.7MB/s Linode, Tokyo, JP 106.187.96.148 11.7MB/s Linode, Singapore, SG 139.162.23.4 8.46MB/s Linode, London, UK 176.58.107.39 22.7MB/s Linode, Frankfurt, DE 139.162.130.8 23.1MB/s Linode, Fremont, CA 50.116.14.9 1.81MB/s Softlayer, Dallas, TX 173.192.68.18 52.2MB/s Softlayer, Seattle, WA 67.228.112.250 30.0MB/s Softlayer, Frankfurt, DE 159.122.69.4 3.97MB/s Softlayer, Singapore, SG 119.81.28.170 8.62MB/s Softlayer, HongKong, CN 119.81.130.170 6.70MB/s ----------------------------------------------------------------------Dan berikut hasil benchmarking dengan script nench.
Disks:
CPU: SHA256-hashing 500 MB
2.620 seconds
CPU: bzip2-compressing 500 MB
4.523 seconds
CPU: AES-encrypting 500 MB
1.224 seconds
ioping: seek rate
min/avg/max/mdev = 43.4 us / 27.4 ms / 365.5 ms / 48.4 ms
ioping: sequential read speed
generated 450 requests in 5.01 s, 112.5 MiB, 89 iops, 22.4 MiB/s
dd: sequential write speed
1st run: 69.71 MiB/s
2nd run: 73.05 MiB/s
3rd run: 90.31 MiB/s
average: 77.69 MiB/s
IPv4 speedtests
your IPv4: 198.50.225.xxxx
Cachefly CDN: 97.19 MiB/s
Leaseweb (NL): 24.67 MiB/s
Softlayer DAL (US): 3.67 MiB/s
Online.net (FR): 25.10 MiB/s
OVH BHS (CA): 107.81 MiB/s
No IPv6 connectivity detected
-------------------------------------------------
Bisa dilihat, performa VPS ini buruk. terutama kemampuan baca tulis HDD nya.Informasi tambahan :
Yang saya benchmark adalah VPS tipe OpenVZ dengan harga termurah yakni sekitar $4 saja sebulannya. Untuk performa, bisa dibilang untung untungan. Berbeda dengan provider server besar seperti DigitalOcean dll, penyedi VPS murah seperti ini spesifikasinya tidak menentu. Saya pernah membeli VPS di tempat sejenis, dengan harga sama, spesifikasi sama, namun performa jauh berbeda.
Kesimpulan
Provider ini TIDAK COCOK jika kalian ingin membeli VPS untuk keperluan web server. Performanya yang tidak stabil bisa menjadi musibah jika terdapat kendala saat website sudah berjalan. Namun untuk yang keperluan lain seperti testing apps, atau mungkin pemula yang ingin belajar menjadi sysadmin, provider ini bisa dicoba karena harganya murah.
