Konfigurasi DNS Resolver di Debian dan Ubuntu

Konfigurasi DNS Resolver di Debian dan Ubuntu - Ada beberapa tujuan kenapa pengguna yang ingin berselancar di internet mengganti resolvernya ke publik DNS (atau private dns) yang tersedia. Bisa karena ingin merasakan pengalaman berinternet yang lebih baik, bisa juga karena ingin melakukan bypass pada blokir kominfo.

Memang harus diakui kadang DNS resolver bawaan dari provider internet yang kita pakai tidak stabil. Kadang lemot, kadang malah down. Alasan saya menggunakan DNS resolver dari Cloudflare pun karena DNS resolver dari provider internet yang saya pakai termasuk buruk.

Nah, untuk networking yang digunakan, biasanya sistem operasi desktop turunan Debian maupun Ubuntu menggunakan Network Manager, yangmana untuk command line nya bisa kita atur menggunakan nmcli. Di tutorial ini kita akan sharing sedikit mengenai bagaimana cara mengatur DNS resolver menggunakan nmcli.

Pertama, kita tentukan telebih dahulu nama koneksi yang ingin kita modifikasi resolvernya. Sebagai contoh, disini saya akan mengubah resolver untuk koneksi WiFi dengan SSID Nakano Nino.

nmcli con mod "Nakano Nino" ipv4.dns "1.1.1.1 1.0.0.1"

Perintah diatas untuk mendefinisikan DNS resolver yang akan digunakan. Diatas saya menggunakan DNS resolver milik Cloudflare.

Selanjutnya adalah disable DNS resolver bawaan dari si provider internet yang kita gunakan.

nmcli con mod "Nakano Nino" ipv4.ignore-auto-dns yes

Lanjut kita restart koneksi kita menggunakan nmcli.

nmcli con down "Nakano Nino"

nmcli con up "Nakano Nino"

Kalian bisa memverifikasi DNS yang digunakan sekarang dengan perintah:

nmcli device show wlan0 | grep -i dns

atau

cat /etc/resolv.conf

Test di website DNS Leak Test. Dan ini hasilnya:

Mudah bukan? Oke sekian tutorial kali ini, jika ada yang kurang jelas silahkan bertanya.