Cara Mengaktifkan Shell User Theme di Gnome Tweak Tool

Buat kamu yang baru kenalan sama Gnome Tweak Tool, alat ini sangat membantu untuk mengubah tampilan desktop environment (DE) Gnome. Tapi, ada satu fitur keren yang belum bisa langsung dipakai saat pertama kali install, yaitu Shell User Theme.

Padahal fitur ini penting banget karena memungkinkan kamu untuk mengubah theme Gnome Shell, termasuk warna panel, icon, dan elemen lainnya pakai tema custom buatan sendiri.

Berikut tampilan saat fitur tersebut belum aktif.

Saat kamu buka Gnome Tweak Tool dan coba pakai fitur ini, biasanya bakal muncul pesan error seperti ini: "Shell user-theme extension not enabled". Hal tersebut terjadi karena kita belum mengaktifkan ekstensi user-theme.

Cara mengaktifkannya cukup mudah. Pertama-tama, kita perlu install paket integrasi Gnome dengan browser. Buka terminal lalu jalankan perintah ini:

sudo apt-get install chrome-gnome-shell

Ini fungsinya buat ngasih akses browser kamu ke ekstensi GNOME Shell.

Selanjutnya, kamu harus install ekstensi integrasi GNOME Shell di browser. Pilih salah satu aja sesuai browser yang kamu pakai:

• Integrasi Shell GNOME untuk Chrome
• Integrasi Shell GNOME untuk Firefox

Cukup install salahsatu. Di tutorial ini, saya pakai Google Chrome, karena emang itu browser utama saya.

Selanjutnya klik link berikut
https://extensions.gnome.org/extension/19/user-themes/

Klik tombol Install untuk memasang ekstensi "User Themes" ke GNOME Shell kamu. Setelah selesai, aktifkan ekstensinya langsung dari halaman tersebut.

Oke, sekarang buka kembali Gnome Tweak Tool.

Ajaibnya, opsi User Themes sekarang sudah aktif dan bisa kamu pakai! Dengan fitur ini aktif, kamu bisa:

• Mengganti theme shell
• Mempercantik tampilan panel atas
• Menyesuaikan warna elemen UI
• Pakai theme custom buatan kamu sendiri!

Gampang banget, kan? Gak perlu ribet coding atau utak-atik sistem yang bikin pusing. Cukup beberapa langkah sederhana, tampilan GNOME kamu jadi lebih kece.

Kalau kamu punya pertanyaan, langsung aja tulis di kolom komentar ya. Semoga tutorial ini membantu, terutama buat kamu yang masih baru di dunia Linux dan Gnome Desktop.