Cara Mengaktifkan Status Page di Web Server Nginx

Cara Mengaktifkan Status Page di Web Server Nginx. Modul Status Page pada Nginx menyajikan data real time mengenai koneksi client ke web server. Modul ini tentunya memberikan data yang bisa dipelajari dan dijadikan dasar untuk melakukan optimasi pada Nginx.

Fitur Status Page sendiri ada pada modul "ngx_http_stub_status_module" (digantikan dengan modul ngx_http_api_module di Nginx versi 1.13.0 keatas) yang biasanya sudah tercompile jika kalian menginstall paket Nginx dari repository sistem yang kalian pakai. Atau jika kalian meng-compile Nginx sendiri, pastikan modul tersebut juga dimasukkan (jika ingin menggunakan fitur ini).

Untuk memastikannya kalian bisa gunakan perintah
nginx -V 2>&1 | grep -o with-http_stub_status_module
Jika modulnya ada, kalian bisa lanjut ke step berikutnya.

Edit serverblock yang ingin kalian gunakan untuk menampilkan Status Page. Masukkan kode berikut di block server.
location /nginx_status {
               stub_status on;
               access_log off;
               allow 127.0.0.1;
               deny all;
           }
Disini saya hanya mengijinkan akses dari ip lokal. Atau kalian bisa sesuaikan sendiir IP mana yang akan diijinkan. Namun sebaiknya jangan ekspos halaman ini ke publik (bisa diakses semua orang).

Jika sudah, kita reload Nginx dengan perintah
sudo service nginx reload
Lalu kita coba gunakan curl untuk melihat output dari Status Page Nginx.

Membaca Output Nginx Status Page

  • Active connections – total koneksi open. Satu IP atau user bisa saja memiliki lebih dari satu koneksi yang dibuka bersamaan
  • accepts - memperlihatkan total koneksi yang diterima.
  • handled - memperlihatkan jumlah koneksi yang ditangani. Normalnya value accepts dan handled adalah sama.
  • requests - memperlihatkan total jumlah permintaan yang ditangani. Normalnya lebih banyak dari dua value sebelumnya
  • Reading – Nginx membaca header requests.
  • Writing – Nginx membaca maupun merespon request, serta menulis responnya kembali ke client.
  • Waiting – jumlah koneksi keepalive . nilainya bergantung pada timeout yang diatur pada koneksi keepalive .
Selain menggunakan Status Page, kalian juga bisa coba Nginx Amplify yang menampilkan data lebih kompleks. Sekian tutorial kali ini, semoga bermanfaat. Jika ada yang ingin ditanyakan silahkan tinggalkan komentar.