Mengaktifkan Directory Listing Pada Web Server Nginx

Secara default, Nginx tidak menampilkan isi dari direktori yang tidak memiliki index. Sehingga saat sebuah direktori berisi beberapa file dan tidak ada file indexnya, yang ditampilkan adalah forbidden page. Hal tersebut berbeda dengan web server Apache yang menampilkan directory listing secara default.
Dari segi security saya memang setuju jika ecara default Nginx tidak menampilkan isi dari direktori yang tidak memiliki index. Hal ini untuk mencegah pengguna yang tidak terautentifikasi melihat file file sensitif yang tidak seharusnya dilihat oleh publik.


Namun jika tujuan dari webserver yang dijalankan adalah untuk upload berkas, atau untuk repository, memang directory listing sangat diperlukan. Dan cara nya pun sangat mudah.
Cukup masukkan fungsi autoindex pada server block.
Contohnya disini saya ingin mengaktifkn directory listing pada direktori /folder
Maka kode nya :
 location /folder {
               autoindex on;
       }
Lihat screenshot berikut :
Selanjutnya cek apakah tidak ada yang salah dengan konfigurasi Nginx nya.
nginx -t
Jika sudah ok semua, reload.
service nginx reload
Sekarang kita coba akses folder yang sudah diaktifkan autoindexnya : 
Mudah bukan?
Sekian tutorial singkat kali ini, semoga bermanfaat.

Posting Komentar untuk "Mengaktifkan Directory Listing Pada Web Server Nginx"