Konfigurasi Proxy Server di Ubuntu dan Debian Linux

Pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai konfigurasi proxy server di Debian dan Ubuntu. bagi yang belum tau, proxy server adalah sebuah komputer server atau program komputer yang dapat bertindak sebagai komputer lainnya untuk melakukan request terhadap content dari internet atau intranet. Proxy Server bertindak sebagai gateway terhadap dunia internet untuk setiap komputer client.

Tiga fungsi utama proxy server adalah:
Connection Sharing.
Bertindak sebagai gateway yang menjadi batas antara jaringan lokal dan jaringan luar. Gateway juga bertindak sebagai titik dimana sejumlah koneksi dari pengguna lokal akan terhubung kepadanya dan koneksi jaringan luar juga terhubung kepadanya. Dengan demikian koneksi dari jaringan lokal ke internet akan menggunakan sambungan yang dimiliki oleh gateway secara bersama-sama (connecion sharing).
Filtering.
Bekerja pada layar aplikasi sehingga berfungsi sebagai Firewalll paket filtering yang digunakan untuk melindungi jaringan lokal terhadap gangguan atau serangan dari jaringan luar. Dapat dikonfigurasi untuk menolak situs web tertenu pada waktu-waktu tertentu.
Caching.
Proxy Server memiliki mekanisme penyimpanan obyek-obyek yang sudah diminta dari server-server di internet. Mekanisme caching akan menyimpan obyek-obyek yang merupakan permintaan dari para pengguna yang di dapat dari internet.

Nah konfigurasi proxy server yang paling umum digunakan adalah menggunakan Squid, karena lebih gampang dikonfigurasi.
Sebelumnya kita telah membahas cara memblokir situs di Ubuntu dan Debian sengan Squid. Squid sendiri bisa digunakan untuk sebaliknya, membuka blokir situs dari provider. Bukan apa, kadang speedy sendiri "membabi buta" saat memblokir situs, termasuk situs kumpulbagi dan reddit yang menurut saya tidak seharusnya diblokir. Situs situs seperti yang saya sebut diatas yangmana konten berasal dari member, ada baik dan buruknya. Toh modul modul dan tutorial berbentuk dokumen yang di share di kumpulbagi juga banyak.
Oke langsung saja ke tutorial. Pada tutorial ini saya menggunakan server Debian Jessie.
Pertama install Squid.
apt-get install squid3 -y
Lalu edit file konfigurasi squid.
nano /etc/squid3/squid.conf
Ganti http_access deny all dengan http_access allow all
Default nya, squid menggunakan port 3128. Juka ingin mengubahnya bisa edit di bagian http_port
Untuk menambahkan domain yang ingin diblock bisa gunakan cara ini :
Sebenarnya sampai disini konfigurasi proxy server sudah siap dipakai.
namu jika kalian ingin menjadikan proxy server tersebut privat, bisa ditambahkan password di squid nya.
touch /etc/squid3/passwd
chmod +r /etc/squid3/passwd
htpasswd /etc/squid3/passwd linuxsec
Untuk username terserah kalian, password juga sesuaikan sendiri.
Selanjutnya masukkan command 
dpkg -L squid3 | grep ncsa_auth
untuk menemukan lokasi file ncsa_auth
Output :
/usr/lib/squid3/basic_ncsa_auth
Sekarang buka file konfigurasi squid dan ke baris terakhir.
nano /etc/squid3/squid.conf
Cari baris 
# OPTIONS FOR AUTHENTICATION
Masukkan dibawahnya :
auth_param basic program /usr/lib/squid3/basic_ncsa_auth /etc/squid3/passwd
auth_param basic children 5
auth_param basic realm Squid proxy-caching web server
auth_param basic credentialsttl 2 hours
auth_param basic casesensitive off
Lalu cari
# ACLs all, manager, localhost, and to_localhost are predefined.
Tambahkan dibawahnya
acl ncsa_users proxy_auth REQUIRED
http_access allow ncsa_users
Selanjutnya kita restart squid nya.
sudo squid3 -k reconfigure && sudo squid3 restart
Kita coba apakah proxy server yang kita buat berhasil.
masukkan ip server atau domain nya serta port yang sudah disetting sebelumnya.
Setelah selesai, pasti kalian disuruh memasukkan password saat ingin browsing.
Setelah di accept, silahkan di cek lewat situs situs whatismyip. Jika ip kalian berubah menjadi ip proxy yang dipakai berakrti berhasil. Oke sekian tutorial kali ini, jika ada kesulitan silahkan bertanya.