Konfigurasi PHP-FPM agar Berjalan Menggunakan Socket di CentOS. Secara default, php-fpm di CentOS akan berjalan di 127.0.0.1:9000. Namun, kita bisa mengubahnya agar dijalankan menggunakan socket file, karena menurut beberapa tulisan dari pengguna dari benchmark yang dapat kita temukan di Google, performa php-fpm di Nginx saat menggunakan socket file lebih baik dibanding dengan dijalankan di 127.0.0.1:9000.
ss
Pertama, edit file /etc/php-fpm.d/www.conf
nano /etc/php-fpm.d/www.confUbah
listen = 127.0.0.1:9000Menjadi
listen = /var/run/php-fpm.sockUntuk nama file socket nya bebas, disini saya namain php-fpm.sock.
Jangan lupa juga untuk mengatur owner file dan juga listen mode nya. Berikut baris lengkap milik saya:
listen = /var/run/php-fpm.sock
listen.owner = nginx
listen.group = nginx
listen.mode = 0660
Untuk owner nya sesuaikan sendiri. Itu adalah user yang akan mengelola file di webserver. Bisa apache, bisa www-data. Disini user yang saya gunakan adalah nginx.
Selanjutnya adalah mengubah konfigurasi serverblock nginx. Biasanya file nya ada di /etc/nginx/sites-enabled/. Atau bisa juga di nginx.conf.
Ubah bagianfastcgi_pass 127.0.0.1:9000;menjadi
fastcgi_pass unix:/var/run/php-fpm.sock;Terakhir, reload nginx dan php-fpm.
service php-fpm reload && service nginx reloadSelesai.
Sekarang kalian sudah berhasil mengkonfigurasi PHP-FPM agar berjalan menggunakan unix socket. Sekian tutorial kali ini, semoga bermanfaat. Jika ada yang ingin ditanyakan silahkan tinggalkan komentar.
Jangan sampai lewatkan update terbaru dari LinuxSec, berlangganan memalui email sekarang.