Cara Install Gentoo dan Desktop KDE Plasma

Cara Install Gentoo Linux dengan Desktop KDE Plasma. Oke kali ini saya akan membahas instalasi Gentoo Linux dengan desktop KDE. Gentoo Linux sendiri adalah distribusi Linux yang memakai paket sistem manajemen Portage.

Peringatan!!
Oke ini saya tulis di awal saja. Instalasi Gentoo bisa jadi membutuhkan waktu yang SANGAT LAMA. Bukan karena prosesnya yang sulit, namun proses compile paket dilakukan satu persatu sehingga akan sangat lama dibanding proses instalasi distro based Debian dimana seluruh paketnya sudah dicompile dan siap pasang.

Untuk instalasinya, disini kita menggunakan ISO Minimal. Namun pastikan kalian memiliki koneksi internet selama proses instalasi karena ada beberapa step yang memang memerlukan koneksi internet.
Download ISO Minimal Installation Gentoo disini:
https://www.gentoo.org/downloads/

Selanjutnya buat bootable USB menggunakan rufus atau unebootin atau apalah. Saya tidak akan menjelaskan step ini.

Booting ke bootable Gentoo. Maka tampilan awalnya seperti ini:
Tekan tombol apapun di keyboard untuk booting ke Gentoo.

Konfigurasi Jaringan
Disini saya sebenarnya tidak perlu lagi karena menggunakan Ethernet. Namun jika kalian menggunakan wireless dan ingin dikonfigurasi terlebih dahulu, pertama jalankan perintah ifconfig untuk melihat nama interfacenya.
ifconfig
Lalu gunakan perintah net-setup untuk konfigurasi. Contoh
net-setup eno16777736
Ikuti saja langkahnya sampai akhir.

Pengaturan Partisi
Sekarang kita akan membuat partisi untuk instalasi Gentoo.
Di tutorial ini saya mnggunakan alokasi 30GB dengan pembagian
  • / - 28GB
  • swap - 2GB
Jika kalian ingin memisah partisi /home, /boot, dll, kalian bisa sesuaikan sendiri. Untuk proses pembagian partisi, disini saya menggunakan perintah cfdisk.
Klik New, lalu buat partisi sistem dan Swap.
Jika sudah selesai, klik Write, lalu Quit.
Kalian juga bisa memastikan kembali dengan memformat sda1 dan sda2.
mkfs.ext4 /dev/sda1
mkswap /dev/sda2 && swapon /dev/sda2
Perintah pertama untuk memformat partisi sistem, dan perintah kedua untuk memformat dan mengaktifkan partisi swap.

Instalasi
Buat direktori untuk mounting partisi root selama proses instalasi.
mkdir -p /mnt/gentoo/
mount /dev/sda1 /mnt/gentoo/
cd /mnt/gentoo

Selanjutnya adalah download Stage3. Berkas stage merupakan file core penginstalan Gentoo. Berkas ini berisi compiler(gcc), berkas-berkas utama GNU/Linux (/bin,/usr, dsb), serta berkas lainnya. Jalankan perintah
links http://www.gentoo.org/main/en/mirrors.xml
Download file Stage3.

Tunggu sampai selesai.

Ekstrak file yang didownload tadi.
ls -l stage*
tar -xf stage*.tar.xz

Selanjutnya adalah mount filesystem
mount -t proc none /mnt/gentoo/proc
mount --rbind /sys /mnt/gentoo/sys
mount --rbind /dev /mnt/gentoo/dev
Salin Konfigurasi DNS. Hal ini perlu dilakukan untuk memastikan networking tidak error meski kita masuk chroot.
cp -L /etc/resolv.conf /mnt/gentoo/etc/
Edit konfigurasi Portage
nano /mnt/gentoo/etc/portage/make.conf
Tambahkan baris berikut di paling bawah
CFLAGS="-march=native -O2"
CXXFLAGS="${CFLAGS}"
MAKEOPTS="-j2"

Jumlah MAKEOPTS adalah total core CPU ditambah satu. Itu adalah jumlah idealnya. Jadi misal komputer kalian memiliki 8 core, gunakan j9.

Sekarang kita sudah siap masuk ke chroot Gentoo.
chroot /mnt/gentoo /bin/bash
source /etc/profile
Update snapshot Portage
emerge-webrsync
emerge --sync

Snapshot Portage merupakan kumpulan berkas yang memberitahu Portage, perangkat lunak apa yang bisa diinstal, profil mana yang bisa dipilih, dan lainnya.

Menentukan Profile
Profil disini akan menentukan konfigurasi dasar bagaimana sistem Gentoo dijalankan sesuai dengan profil yang dipilih.
eselect profile list
Kalian bebas menentukan sendiri. Sesuai judul, disini saya ingin menggunakan desktop KDE Plasma, saya pilih nomor 23.
eselect profile set 23
Mengatur Locale dan Timezone
echo "Asia/Jakarta" > /etc/timezone
cp /usr/share/zoneinfo/Asia/Jakarta /etc/localtime
Atur locale
nano /etc/locale.gen
Lalu hapus tanda pagar didepan en_US ISO-8859-1 dan en_US.UTF-8 UTF-8
terakhir jalankan perintah
locale-gen
env-update && source /etc/profile
Compile Kernel
Proses selanjutnya adalah compile kernel yang akan dipasang di Gentoo.
emerge gentoo-sources
Lanjut
cd /usr/src/linux
make menuconfig
Atur apa saja modul yang ingin dipasang. Jika sudah, jalankan perintah
make -j2 && make modules_install
Tunggu prosesnya sampai selesai.
Dan install ke direktori /boot dengan perintah
make install
Selanjutnya install paket linux-firmware
emerge -av sys-kernel/linux-firmware
Tunggu prosesnya sampai selesai.

Ubah Hostname
nano /etc/conf.d/hostname
Lalu ubah nilai localhost menjadi yang lain, misal linuxsec-gentoo. Bebas mau diisi apa.

Lanjut edit file fstab agar disklangsung di mount saat booting.
nano /etc/fstab
Lalu tambahkan di paling bawah
/dev/sda1       /       ext4    defaults,noatime     0 1
/dev/sda2       none    swap    sw                   0 0
Sesuaikan sendiri lokasi partisinya.

Mengatur Koneksi Internet
Selanjutnya adalah mengatur network. Cek terlebih dahulu nama interfacenya
ifconfig
Lalu buat file symlink di init.d berdasarkan nama interfacenya
cd /etc/init.d/ && ln -s net.lo net.eno16777736
Install DHCP
emerge -av dhcpcd
rc-update add dhcpcd default

Selanjutnya install syslog-ng. Tool untuk monitoring dan logging daemon.
emerge syslog-ng
rc-update add syslog-ng default
Ubah password akun root dengan perintah
passwd root
Membuat Akun dengan Hak Akses Sudo
Install sudo
emerge -av sudo
Edit file /etc/sudoers
Tambahkan baris
%sudo ALL=(ALL) ALL
setelah user root.
Selanjutnya, buat group user sudo.
groupadd sudo
Tambah user baru
useradd -m -G wheel,audio,video,usb,cdrom,sudo -s /bin/bash nino
Atur password user baru
passwd nino
Install dan konfigurasi GRUB2
emerge -av sys-boot/grub:2
grub-install /dev/sda
grub-mkconfig -o /boot/grub/grub.cfg

Install KDE Plasma
Edit beberapa flag di file make.conf
nano /etc/portage/make.conf
Tambahkan baris berikut di paling bawah
USE="bindist mmx sse sse2 mmxext dbus udev branding icu python X acpi display-manager sddm gtk handbook libkms wallpapers pulseaudio legacy-systray gtk2 gtk3 -gtk -gnome"
INPUT_DEVICES="evdev keyboard mouse synaptics"

Install dbus
emerge -av dbus
/etc/init.d/dbus start
rc-update add dbus default
Install Xorg
emerge -av x11-base/xorg-drivers
emerge -av x11-base/xorg-x11
Install KDE Plasma
emerge -av kde-plasma/plasma-desktop
dispatch-conf
emerge -av kde-plasma/plasma-desktop
emerge -av kde-plasma/kdeplasma-addons kde-apps/kwalletmanager kde-apps/dolphin x11-misc/sddm kde-plasma/systemsettings kde-plasma/kscreen kde-plasma/console

Ubah display manager ke SSDM
nano /etc/conf.d/xdm
Ubah nilai DISPLAYMANAGER ke ssdm. Contoh
DISPLAYMANAGER="sddm"
 Selanjutnya jalankan perintah berikut
rc-update add xdm default
usermod -a -G video sddm
Finish Install
Terakhir, unmount dan reboot
exit && cd ~
umount -l /mnt/gentoo/{sys,dev,proc}
umount /mnt/gentoo 
reboot
Selesai.

Booting ke Gentoo

Sekian tutorial kali ini, semoga bermanfaat. Jika ada yang ingin ditanyakan silahkan tinggalkan komentar.

Referensi:
https://wiki.gentoo.org/wiki/Complete_Handbook