Menggunakan Repository HTTPS di Kali Linux

Menggunakan Repository HTTPS di Kali Linux. Sejak tahun 2017 Kali Linux sudah menambahkan dukungan HTTPS untuk repository mereka. Dan krena fitur tersebut bisa diaktifkan secara mudah, kenapa tidak kita aktifkan?

Kenapa menggunakan Repository HTTPS
Saya pribadi menggunakan repository HTTPS untuk menghindari "gangguan" yang sering disebabkan oleh provider yang saya pakai saat melakukan update maupun install menggunakan apt. Provider yang saya gunakan, XL sering sekali mengintercept trafik HTTP dan menyisipkan iklan mereka saat kita melakukan update dari repository HTTP, dan itu lumayan menganggu.

Lihat screenshot berikut:

Hit:6 https://deb.torproject.org/torproject.org buster InRelease               
Hit:7 https://deb.opera.com/opera-stable stable InRelease                      
Get:8 https://download.docker.com/linux/debian buster InRelease [44.4 kB]      
Ign:5 http://ibn.adreach.co/ads-request?j=9&i=169003979&t=2&s=I03052158098381033659&a=http://http.kali.org/kali kali-rolling InRelease
Get:9 http://kali.cs.nctu.edu.tw/kali kali-rolling Release [29.6 kB]

Mengaktifkan Repository HTTPS
Pertama, pastikan kalian sudah menginstall apt-transport-https
sudo apt install apt-transport-https
Jika sudah, edit repository Kali Linux kalian.
sudo nano /etc/apt/sources.list
Ubah http ke https.



Selanjutnya lakukan update
sudo apt-get update

Hanya saja, saat ini belum semua mirror repository Kali Linux support HTTPS. Bisa saja saat melakukan update kalian "terlempar" ke mirror yang lokasinya lebih jauh dari repository HTTP. Dan tentu saja hal tersebut akan mengakibatkan proses update maupun install menjadi lebih lambat.