Mengatur CPU Governor Menggunakan CPUFreq

Mengatur CPU Governor Menggunakan CPUFreq. CPU Governor adalah mekanisme perangkat lunak yang mengatur kecepatan dan kinerja prosesor berdasarkan permintaan beban kerja yang diterima. Dalam kondisi default, CPU Governor cenderung memprioritaskan performa tinggi untuk memberikan respons cepat saat diperlukan, namun ini juga dapat menghasilkan konsumsi daya yang tinggi.

Satu lagi masalah yang saya hadapi di laptop kentang saya, kondisi default ini juga menyebabkan laptop menjadi cepat panas karena CPU akan terus bekerja di frekuensi tinggi meskipun tidak sedang melakukan pekerjaan berat. Sebagai contoh, suhu laptop saya bisa naik ke lebih dari 70°C meski hanya digunakan untuk menonton film di Netflix.

Dengan mengatur CPU Governor menggunakan CPUFreq, kita dapat mengontrol bagaimana prosesor beroperasi, menyesuaikannya dengan kebutuhan spesifik kita. Hal ini memberikan kita fleksibilitas untuk memilih antara performa yang maksimal atau efisiensi energi yang lebih baik, tergantung pada skenario penggunaan sistem komputer yang sedang kita hadapi. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang pentingnya mengatur CPU Governor menggunakan CPUFreq, serta langkah-langkah praktis untuk melakukannya.

Disable Intel P-State

Sejak Intel generasi kedua, secara default pengguna Intel akan menggunakan intel_pstate untuk CPU governor. Modul ini secara default aktif pada kernel. 

Meskipun Intel P-State mungkin efektif dalam mengoptimalkan performa dan efisiensi energi, ada beberapa alasan mengapa kita perlu menonaktifkannya sebelum mengatur CPU Governor menggunakan CPUFreq. Intel P-State membatasi kontrol pengguna terhadap kecepatan prosesor dan dapat menyebabkan konflik dengan pengaturan CPU Governor. Dengan menonaktifkannya, kita dapat memiliki kendali penuh atas pengaturan kecepatan dan efisiensi daya prosesor, sehingga memastikan fleksibilitas yang lebih besar dalam menyesuaikan pengaturan sesuai kebutuhan.

Untuk menonaktifkannya cukup mudah, tambahkan baris intel_pstate=disable pada GRUB_CMDLINE_LINUX_DEFAULT di konfigurasi grub.

sudo nano /etc/default/grub

Lihat screenshot berikut, tinggal kalian sesuaikan saja.

Jangan lupa update grub dengan perintah:

sudo update-grub

Selanjutnya reboot Linux kalian. 

Mengatur CPU Governor

Oke, sekarang seharusnya semua profil daya sudah terbuka, dimana yang sebelumnya ketika menggunakan intel_pstate kita hanya dapat memilih antara powersave dan performance, sekarang ada opsi conservative, ondemand, userspace, powersave, performance, dan schedutil.

cpupower frequency-info

cpupower frequency-info --governor

Berikut adalah penjelasan singkat mengenai beberapa mode CPU Governor yang umum digunakan:

  • Conservative: Mode Conservative berfokus pada penghematan energi dengan menurunkan kecepatan prosesor saat beban kerja ringan. Ini membantu mengurangi konsumsi daya sistem secara keseluruhan, namun dapat mengorbankan responsivitas saat beban kerja meningkat.
  • Ondemand: Mode Ondemand menyesuaikan kecepatan prosesor secara dinamis berdasarkan permintaan beban kerja saat ini. Prosesor akan meningkatkan kecepatannya secara otomatis saat dibutuhkan dan menurunkannya saat tidak ada permintaan. Ini memberikan keseimbangan antara responsivitas dan efisiensi energi.
  • Userspace: Mode Userspace memungkinkan pengguna untuk secara manual mengatur kecepatan prosesor. Pengguna memiliki kendali penuh atas kecepatan yang diinginkan dan dapat menyesuaikannya sesuai kebutuhan. Mode ini berguna dalam situasi di mana pengguna ingin mengoptimalkan kinerja atau efisiensi energi secara manual.
  • Powersave: Mode Powersave dirancang untuk mengoptimalkan efisiensi energi dengan menurunkan kecepatan prosesor secara signifikan. Ini sangat cocok untuk situasi di mana daya tahan baterai menjadi prioritas utama atau saat beban kerja sangat rendah.
  • Performance: Mode Performance fokus pada memberikan kinerja maksimal dengan menjaga kecepatan prosesor tetap tinggi sepanjang waktu. Ini cocok untuk situasi di mana responsivitas dan kinerja tinggi sangat penting, meskipun konsumsi daya bisa menjadi lebih tinggi.
  • Schedutil: Mode Schedutil (Scheduler Utilization) adalah pendekatan adaptif yang mengoptimalkan keseimbangan antara kinerja dan efisiensi energi berdasarkan beban kerja dan permintaan sistem. Ini merupakan mode default pada banyak distribusi Linux terkini dan secara otomatis mengatur kecepatan prosesor secara dinamis.

Setiap mode memiliki karakteristik dan kegunaan yang berbeda, dan pemilihan mode yang tepat akan tergantung pada kebutuhan dan preferensi pengguna.

Disini saya menggunakan profil ondemand, dimana kecepatan CPU akan menyesuaikan beban yang ada.

sudo cpupower frequency-set --governor ondemand

Berikut output ketika kita cek kembali menggunakan perintah cpupower frequency-info.

Dan berikut suhu laptop jadul saya ketika digunakan untuk marathon Slam Dunk di Netflix selama 2 jam (sebelum akhirnya dilanjutkan dengan menulis artikel ini).

Penurunan suhu yang cukup impresif.

Oke mungkin itu saja sharing singkat kali ini, jika ada yang ingin ditanyakan silahkan tinggalkan komentar.

Referensi:

  • https://www.kernel.org/doc/html/v4.19/admin-guide/pm/intel_pstate.html
  • https://www.kernel.org/doc/Documentation/cpu-freq/governors.txt
  • https://wiki.archlinux.org/title/CPU_frequency_scaling

Posting Komentar untuk "Mengatur CPU Governor Menggunakan CPUFreq"