NodeOS – Distro Linux Berbasis Node.js

NodeOS adalah distro Linux yang berbasis Node.js. Saat ini NodeOS sudah mencapai versi final 1.0 setelah tahun lalu mereka merilis versi RC-1 (Release Candidate). NodeOS adalah sistem operasi pertama yang dibangun menggunakan node.js dan paket npm serta Kernel Linux.


NodeOS menggunakan Github Repository, sehingga siapa saja bebas berkontribusi dengan melaporkan jika terdapat bugs. NodeOS sendiri bisa berjalan di Virtual Machine, Docker, maupun instalasi langsung di hardware.
 
NodeOS dibangun menggunakan Kernel Linux, Paket npm, serta Realtime Node.js. Sehingga tidak menggunakan bash lagi.
Sementara struktur NodeOS sendiri adalah sebagai berikut :
  • barebones – custom Linux kernel along with an initramfs that boots to a Node.js REPL
  • initramfs – Initram filesystem to mount the users partition & boot the system
  • rootfs – Read-only partition image hosting the Linux kernel & initramfs files
  • usersfs – multi-user filesystem
Disini saya akan menjelaskan proses instalasi di Ubuntu. Pastikan kalian sudah menginstall QEmu.
git clone git@github.com:NodeOS/NodeOS.git
cd NodeOS
sudo bin/install-dependencies
sudo npm install
Atau cara instalasi di Docker :
sudo docker run -t -i nodeos/nodeos
tentu saja kalian harus menginstall docker.

Atau jika kalian ingin menginstall llewat NodeOS images, kalian bsia download disini :

Jika kalian mengalami masalah atau menemukan error kalian bisa mendiskusikannya di halaman Github mereka.
  • https://github.com/NodeOS/NodeOS/
Bagaimana? Bagi kalian pecinta node.js atau kalian yang suka mencoba hal baru distro ini patut untuk dicoba. Nah mungkin sekian dulu post kali ini, semoga bermanfaat, share juga keteman temanmu biar mereka tau.

Posting Komentar untuk "NodeOS – Distro Linux Berbasis Node.js"