Menambah Ukuran Partisi Sistem Ubuntu setelah Diinstall ke Harddisk

Menambah Ukuran Partisi Sistem Ubuntu setelah Diinstall ke Harddisk. Seringkali ada kasus dimana ukuran partisi sistem Ubuntu kita mulai sesak atau free space yang sangat mepet. Di tutorial ini kita akan membahas bagaimana cara menambah ukuran sistem di Ubuntu maupun Linux Mint.


Masalah ini biasa ditemu jika kalian adalah pengguna dual boot, yangmana saat proses instalasi linux, ukuran sistem terlalu kecil. Atau, single boot linux, namun karena paket yang terus menerus bertambah, dan sistem hampir penuh, sementara partisi home masih longgar (berlaku jika partisi home dipisah dari sistem).


Di kasus saya, yang terjadi adalah yang pertama. Saat install dulu saya cuma pasang 14GB untuk sistem, ternyata mepet sekali karena fresh install Ubuntu 18.04 saja sudah memakan sekitar 12GB. Sehingga di tutorial ini langkah yang harus dilakukan adalah membuat unalocated disk dari sebagian partisi Windows, lalu menambahkannya ke sistem linux.

Pertama, kita buat partisi kosong di Windows. Untuk ukurannya silahkan sesuaikan sendiri mau ditambah berapa ukuran sistem linuxnya. Untuk membagi partisi, disini saya menggunakan Minitool Partition Wizard. Lihat screenshot dibawah:

Saya ingin meresize partisi H di Windows, karena itu yang paling dekat dengan partisi sistem linux.
Unalocated space edit bagian After, supaya letak disk unalocatednya berada tepat didekat partisi linux.


Hasilnya seperti berikut:
Saya akan menambahkan 15GB ke partisi sistem Ubuntu saya. Tapi ingat, jangan pernah langsung mengubah ukuran partisi linux langsung lewat Windows. Hal tersebut akan membuat sistem linux menjadi corrupt dan gagal booting. Saya sudah pernah bereksperimen lewat vmware.

Oke setelah partisi kosong disiapkan, kalian buat bootable Ubuntu ataupun Linux Mint. Disini sama saja, meski kalian menginstall Ubuntu di harddisk tapi pakai bootable Linux Mint, atau sebaliknya, tidak masalah. Karena yang kita butuhkan hanya Gpartednya saja.

Oke, buat bootable Ubuntu ke Flashdisk. Untuk prosesnya bisa menggunakan Rufus ataupun tool favorit kalian.

Setelah proses pembuatan bootable flashdisk selesai, matikan Windows. Lalu boot ke USB. Di menu GRUB2, pilih Start Linux Mint, atau jika di Ubuntu pilih Try Ubuntu without installing...
Kita akan booting live usb ke desktop Linux Mint atau Ubuntu. Sistem hang? Atasi dengan cara berikut:

Oke setelah masuk ke desktop, cari aplikasi Gparted. Bisa dilihat, partisi Unalocated yang kita buat sebelumnya tepat berada diatas partisi sistem linuxnya.

Tinggal kita resize kearah kiri sehingga seluruh partisi unalocated masuk ke partisi sistem.


Selanjutnya tinggal kita Apply dan tunggu prosesnya.

Setelah selesai, close Gparted, cabut flashdisk, lalu restart.

Dan ini adalah screenshot yang saya ambil dari Ubuntu setelah proses penambahan ukuran partisi berhasil.

Mudah bukan?

Jika kasus yang kalian temukan adalah partisi home yang terlalu besar, sementara partisi sistem yang kurang, maka proses yang dilakukan tinggal buat bootable lewat linux, boot ke usb, buka Gparted, lalu kecilkan partisi home dan tambahkan ke partisi sistem.

Untuk membuat bootable di linux bisa gunakan cara berikut



Catatan:
Selalu lakukan proses dengan hati-hati. Salah membagi partisi dan juga kesalahan lain berpotensi menghapus seluruh isi harddisk termasuk data data Windows kalian. Saya sering sekali mendapat keluhan dari pembaca yang mengatakan bahwa file mereka terhapus semua setelah mengikuti tutorial di LinuxSec. Hal itu disebabkan kalian yang (mungkin) salah dalam menentukan partisi mana yang ingin diubah. Selama prosesnya benar, semua akan aman aman saja.