Cara Mudah Upgrade Kernel di Ubuntu 18.04 LTS Bionic Beaver

Cara Mudah Upgrade Kernel di Ubuntu 18.04 LTS Bionic Beaver. Pada kesempatan kali ini saya akan sharing bagaimana cara upgrade kernel di Ubuntu 18.04 LTS. Kadang tujuan upgrade kernel sendiri selain untuk mendapatkan fitur terbaru juga karena terdapat bug di kernel yang kita pakai sebelumnya.

Ada dua cara. Menggunakan Ukuu dan upgrade manual.

Upgrade Kernel Ubuntu dengan Ukuu Kernel Update Utility
Untuk menginstall Ukuu sendiri ada dua cara, pertama via PPA melalui perintah:

sudo apt-add-repository -y ppa:teejee2008/ppa
sudo apt install ukuu

Enaknya Ubuntu 18.04 LTS adalah kita tidak perlu melakukan update manual setelah menambahkan repository PPA. Otomatis akan jalan saat repo ditambahkan.
Dan yang kedua adalah compile langsung dari source nya di GitHub.

sudo apt-get install libgee-0.8-dev libjson-glib-dev libvte-2.91-dev valac
git clone https://github.com/teejee2008/ukuu.git
cd ukuu
make all
sudo make install

Cara menggunakannya pun mudah.
Di menu aplikasi cari Ukuu.

Setelah aplikasi dijalankan Ukuu akan mengecek update kernel mainline di situs Ubuntu.

Nah misal yang terbaru adalah kernel 4.16.10 seperti gambar dibawah ini

Klik Install di menu samping kanan.

Dan tunggu prosesnya sampai selesai. Jika sudah selesai akan ada notice kalian bisa menutup aplikasi Ukuu.

Oke itu yang pertama, selanjutnya adalah bagaimana cara upgrade kernel di Ubuntu 18.04 secara manual.

Cara Upgrade Kernel di Ubuntu 18.04 LTS secara Manual
Pertama masuk ke alamat berikut:

• http://kernel.ubuntu.com/~kernel-ppa/mainline/

Lalu scroll ke bawah untuk melihat rilisan kernel Ubuntu yang terbaru.

Usahakan pilih yang stable. Saat artikel ini ditulis versi stabilnya adalah v4.16. Versi 4.17 masih RC.

Baca juga:

• Mengenal Perbedaan Kernel Prepatch, Mainline, Stable, dan Longterm

Lalu klik foldernya. Di dalam akan ada banyak link download kernel yang bisa dipilih.

Karena saya menggunakan Ubuntu 18.04 yang 64bit, maka pilih amd64. Disini kalian juga harus menentukan kernel mana yang ingin digunakan. Generic atau Low Latency. Untuk penggunaan casual sehari hari saya pikir lebih cocok Generic.

Baca juga:

• Perbedaan Kernel Generic dan Low Latency

Download linux-header dan linux-image.

Sebagai contoh berarti disini yang harus saya download adalah:

• linux-headers-4.16.0-041600-generic_4.16.0-041600.201804012230_amd64.deb
• linux-image-4.16.0-041600-generic_4.16.0-041600.201804012230_amd64.deb

Untuk perintah install lewat terminalnya langsung ke contoh saja ya.

mkdir kernel

cd kernel

wget http://kernel.ubuntu.com/~kernel-ppa/mainline/v4.16/linux-headers-4.16.0-041600-generic_4.16.0-041600.201804012230_amd64.deb

wget http://kernel.ubuntu.com/~kernel-ppa/mainline/v4.16/linux-image-4.16.0-041600-generic_4.16.0-041600.201804012230_amd64.deb

sudo dpkg -i *.deb 

Di contoh ini tujuan saya membuat direktori baru untuk menghindari jika di direktori home kita ada file .deb yang lain sehingga khusus untuk file install kernel dimasukkan ke direktori kernel.

Jika sudah selesai bisa di reboot.

Perlu diingat untuk jangan buru buru menghapus kernel lama setelah kernel barunya diinstall. Untuk berjaga jaga jika ternyata kernel barunya malah tidak cocok kita bisa menggunakan kernel yang lama.

Sementara jika ingin menghapus kernel lama bisa menggunakan petunjuk dari artikel ini:

• Cara Menghapus Kernel Lama di Ubuntu dan Linux Mint

Oke sekian tutorial kali ini. Semoga bermanfaat. Jika ada yang kurang jelas silahkan ditanyakan.