IbisLinux – Distro Hacking yang Tangguh namun Tetap Ringan

IbisLinux – Distro Hacking yang Tangguh namun Tetap Ringan. Satu lagi varian sistem operasi GNU/Linux yang ditujukan untuk hacking maupun pentest karya anak bangsa. Setelah sebelumnya ada DracOs Linux, kali ini muncul IbisLinux yang juga merupakan pengembangan dari Linux From Scratch.


IbisLinux adalah distribusi GNU / Linux berdasarkan Linux From Scratch, hasil karya dari sebuah ketertarikan pada open-source, dimana pengguna bisa mempelajari dari awal tentang aplikasi yang ada di dalamnya. Dengan penggunaan yang mudah serta ringan, IbisLinux lebih dikhususkan untuk device x64 Low End, karena keringanan nya, RAM 2GB pun bisa menjalankan Ibis Linux.

Saat artikel ini dibuat, IbisLinux terbaru adalah versi 1.0 dengan codename TytoAlba. Tyto Alba atau biasa dikenal dengan Serak Jawa sendiri merupakan spesies burung berukuran besar, mudah dikenali sebagai burung hantu putih. Wajah berbentuk jantung, warna putih dengan tepi coklat. Mata menghadap kedepan, merupakan ciri yang mudah dikenali.

Saya katakan powerfull karena OS ini sudah dilengkapi dengan tool tool yang berhubungan dengan security termasuk tool untuk Information Gathering, Password Attack, dll.

Untuk akses internet, IbisLinux sudah dilengkapi dengan browser Chrome. Untuk desktop, IbisLinux menggunakan Windows Manager Openbox. Hal ini pula yang membuat tampilan IbisLinux menjadi terlihat elegan. Selain itu Openbox juga tidak terlalu banyak membutuhkan resource sehingga hardware dengan spesifikasi rendah pun mampu untuk menjalankannya.

Saya sendiri baru mencoba di VMWare, dan saat idle memory/RAM yang terpakai oleh IbisLinux sendiri tidak sampai 150 MB. Sangat kecil.

Jika kalian tertarik, kalian bisa download melalui link dibawah ini:

Download IbisLinux

Filename: ibislinux-x86_64-beta-1.0.iso
sha1sum: 4a4aa326600fc5da94bfd47fab37e49bdd30036d

Oke sekian artikel kali ini, semoga bermanfaat. Mari kita dukung terus perkembangan open source di Indonesia.