Mengaktifkan Fitur Auto Correction di ZSH

Mengaktifkan Fitur Auto Correction di ZSH. Salahsatu fitur ZSH yang tidak ada di Bash adalah fitur auto correction. Dengan adanya fitur auto correct, saat user memasukkan perintah yang salah di terminal maka zsh akan mencoba mengoreksi input tersebut dengan command yang mendekati. Misal kita memasukkan command unmae, maka di bash aakn memunculkan output error karena memang perintah tersebut tidak ada. Namun di ZSH, akan muncul pertanyaan apakah yang dimaksud adalah perintah uname.
Contohnya adalah seperti betikut ini:

Sayangnya fitur tersebut belum diaktifkan secara default, setidaknya jika kalian menggunakan konfigurasi zshrc default. Untuk mengaktifkan fitur tersebut kalian perlu mengedit file .zshrc. Gunakan perintah
nano ~/.zshrc
lalu cari baris
ENABLE_CORRECTION="true" dan hapus tanda # didepannya.
Jangan lupa reload konfigurasi zsh untuk segera menerapkan perubahan. Jalankan perintah
source ~/.zshrc
Auto correct di ZSH menawarkan empat opsi seperti screenshot diatas, yakni n,y,a,e.
  • n  yang berarti no. Perintah akan diaksekusi apa adanya tanpa dikoreksi, sehingga jika command tidak ditemukan akan menampilkan error command not found.
  • y  yang berarti yes. Perintah akan dikoreksi dan dieksekusi.
  • yang berarti abort. Perintah dibatalkan dan tidak dikoreksi, yang akan menghasilkan output kosong. Fungsinya mirip seperti Ctrl + C bada bash sebelum perintah di enter.
  • e  yang berarti edit. Perintah tidak akan dieksekusi maupun dikoreksi, dan pengguna dapat mengedit kembali inputan secara langsung.

Oke mungkin sekian tutorial kali ini, semoga bermanfaat. Jika ada yang ingin ditanyakan silahkan tinggalkan komentar.